Kamis, 09 Desember 2010

KASKUS - THE LARGEST INDONESIAN COMMUNITY


Pertamax !!! beginilah komentar yang kadang terlihat bila pemberi komentar tersebut merupakan pemberi komentar pertama kali pada postingan blog anda, walaupun terus terang saya secara pribadi kurang menyukai berkomentar dengan kata tersebut, koq rasanya mengganggu dan tidak pada tempatnya… :)
Kata-kata lain seperti newbie, juragan , kamsud, tkp dan juga penyebutan diri dengan katasaia, tidak terasa tampaknya sudah menjadi budaya bahasa tersendiri didunia maya dan juga kadang terdengar didunia nyata dalam pembicaraan sehari-hari yang dapat mencirikan bahwa ia adalah seorang Kaskuser.
Padahal sebenarnya seperti yang dikatakan oleh Andrew Darwis perintis dan pemilik Kaskusini sendiri, kata-kata saia itu muncul hanya karena waktu itu ia salah mengetik saya menjadi saia, kemudian jadilah kata-kata itu dipakai di Kaskus.
Bahkan tampaknya saat ini ada suatu kebanggaan dari pengguna istilah-istilah tersebut… dan mereka memiliki rasa bangga tersendiri bila menggunakan  bahsa-bahasa ala  Kaskuser :lol: .
Yah…memang Kaskus Forum Online Indonesia memiliki bahasa, kelas sosial dan etika yang tercipta secara tidak sengaja dan saat ini dapat dikatakan mirip sebuah  Kultus.  :)
Tahun ini genap sembilan tahun usia Forum Online Kaskus berdiri dan Andrew Darwis sebagai pemiliknya mengaku masih sulit membayangkan bertahannya sebuah forum dengan jumlah anggota yang mencapai ratusan ribu bahkan Forum Komunikasi ini nyaris menjadi sebuah Kultus.
Jumlah resmi anggota Kaskus yang tercatat adalah 855.674, mungkin angka ini tidak mempresentasikan jumlah anggota yang sebenarnya karena ada yang akunnya sudah mati atau bahkan satu orang memiliki puluhan akun.
Ada juga yang bukan anggota Kaskus tetapi rajin membaca thread di kaskus. Tercatat mencapai 9,2 juta IP address yang masuk ke Kaskus… Mmm…jumlah yang luar biasa dan menarik bagi Kaskus untuk berbisnis dan penjualan iklannya.
Kaskus adalah kependekan dari Kasak-Kusuk, yang sejak awal telah diniatkan sebagai forum yang membebaskan senua anggota untuk berekspresi. Diawal berdirinya Kaskus, Forum BB17 singkatan dari Buka-Bukaan 17 untuk konten dewasa dan Forum Fight Clubyang bernuansa SARA merupakan kanal-kanal favorit warga Kaskus yang biasa disebut Kaskuser.
Sejak Agustus tahun lalu, Kaskus telah mengalami evolusi , sejalan dengan pemberlakuan Undang-undang Internet dan Transaksi Elektronik(UU ITE ) tahun 2008, Kaskus pun harus berubah , yang namanyaForum BB17 dimatikan dan Fight Club dirubah menjadi Debate Clubdengan aturan yang lebih ketat dan tidak boleh menyinggung SARA.
Kanal-kanal yang lebih didominasi dengan laki-laki juga dihilangkan untuk menarik minat perempuan untuk bergabung. Dan Kaskus sendiri tidak keberatan untuk menambah kanal kelompok lain yang masih satu nuansa.
Sebuah kanal atau subforum biasanya digawangi oleh moderator dimana pemilihan moderator umumnya dilakukan secara polling sesama anggota subforum. Moderatorlah yang memiliki hak, kapan seseorang Kaskuser bisa diusir dari forum. Dan bila sudah diusir dari sebuah subforum, seorang Kaskuser harus membuat akun baru dan memulai dari awal lagi sebagai newbie.
Tingkatan seorang Kaukuser pun juga berbeda, saat seseorang baru bergabung menjadi kaskuser ia digelari newbie. Jika sudah memenuhi target posting tertentu, kastanya akan naik menjadi kaskuser dan kemudian naik terus menjadi kaskus holic, kaskus addict, kaskus maniak, kaskus gaek, kaskus freak hingga made in kaskus.
Jadi bila seseorang memang berniat serius untuk eksis di forum, merek harus mengikuti aturan main yang ada. Setiap anggotapun dapat memberi reputasi kepada anggota lain. Jika seseorang sudah memenuhi target 1000 posting, biasanya disebut mengejar ISO 2000, ia dapat memberikan kredit reputasi kepada anggota lain. Reputasi buruk disimbolkan sebagai bata merah, semakin banyak akan semakin buruk reputasi orang tersebut. Sementara untuk reputaasi baik dibahasakan dengan ijo-ijo, istilahnya minta cendol.
Kaskus juga menyediakan tempat berjualan dan mencari nafkah bagi anggotanya, yaitu FJB yaitu sarana murah meriah bagi Kaskuser untuk berjualan. Jualan di FJB diistilahkan dengan buka lapak.
Sejarah Singkat Berdirinya Kaskus
Berawal saat Andrew Darwis masih kuliah dibidang pembuatan website di Seattle, Amerika Serikat, ia merasa perlu adanya sebuah forum komunikasi, yang awalnya diniatkan untuk mahasiswa Indonesia disana.
Dari pertemanan Andrew Darwis dengan Ronald Stephanus dan Budi Dharmawan, forum daring Kaskus.us mulai dibangun sejak pada 6 November 2000. Diera awal kehadiran Kaskus, kurang lebih hanya 15 – 20 anggota bergabung. Saat itu biaya sewa hosting hanya sebesar US$.8 perbulan.
Sementara kedua rekan Andrew memiliki pandangan jauh kedepan, Forum daring ini diharapkan juga dapat menguntungkan secara bisnis dan harapan itu disaat bisnis dotcom memang sedang booming.
Namun selama dua tahun menjalankan forum ini, tampaknya belum menampakkan keuntungan secara bisnis, tidak ada iklan yang masuk, akhirnya kedua temannya hengkang sedangkan Andrew bertahan untuk melanjutkan sendiri forum yang telah dirintisnya ini dan bertekad untuk membesarkan Kaskus.
Saat lulus dan bekerja menjadi web designer pada Lyrics.com, iapun menyisihkan uang pribadinya untuk tetap mempertahankan keberadaan forumnya. Atasan Andrew saat itu juga memberi support dan meyakinkannya bahwa Kaskus sangat potensial.
Pertengahan tahun 2008, sepupunya Ken Dean Lawadinatameyakinkan Andrew untuk pulang ke Indonesia dan serius membesarkan Kaskus. Bersama seorang teman lain yang bernamaDanny Wirianto, akhirnya mereka menjadi tiga orang penting dibalik Kaskus dibawah bendera PT.Data Media Indonesia.
Andrew tetap sebagai Admin dan berkonsentrasi pada pengembangan Kaskus, Ken sebagai CEO Kaskus yang bertanggung jawab pada manajemen perusahaan dan Danny bertanggung jawab sebagai CMO ( Chief Marketing Officer ).

Rabu, 01 Desember 2010

SPSS makes statistical made easy

Kemajuan yang sangat pesat saat ini di bidang komputer membuat manusia menjadi lebih mudah, khususnya software aplikasi statistik, telah membuat pengolahan data statistik menjadi mudah dan menyenangkan untuk dikerjakan. Oleh karena itu, saat ini aplikasi statistik dalam pengolahan data bukanlah menjadi momok yang menakutkan bahkan sebaliknya. Banyak persoalan statistik yang sulit dipecahkan (kompleks) , yang awalnya tidak mungkin dikerjakan secara manual, sekarang bisa diselesaikan secara cepat dan tepat dengan menggunakan software  statistik ini.
Cukup banyak software-software di bidang statistik, namun SPSS adalah yang paling populer dan paling banyak digunakan pemakai dikarenakan mudahnya untuk menggunakannya bahkan cakupan pemakainya di  seluruh dunia.
ada 5 hal yang merupakan kelebihan SPSS :
1. SPSS mampu mengakses data dari berbagai macam format data yang tersedia seperti dBase, Lotus, Access, text file, spreadsheet, bahkan dapat mengakses database melalui ODBC (Open Data Base Connectivity) sehingga data yang ada, dalam berbagai format, bisa langsung dibaca SPSS untuk dianalisis.
2. SPSS memberi tampilan data yang lebih informative, yaitu menampilkan data sesuai nilainya (menampilkan label data dalam kata-kata) meskipun sebetulnya kita sedang bekerja menggunakan angka-angka (kode data).
3. SPSS memberikan informasi lebih akurat dengan memperlakukan missing data secara tepat, yaitu dengan member kode alasan mengapa terjadi missing data. Misalnya karena pernyataan tidak relevan dengan kondisi responden, pertanyaan tidak dijawab, atau karena memang pertanyaannya yang harus dilompati.
4. SPSS melakukan analisis yang sama untuk kelompok-kelompok pengamatan yang berbeda secar sekaligus hanya dalam beberapa mouse klik saja. Misalnya mengetahui nilai minimum, maksimum dan rata-rata penjualan per kuartal wilayah penjualan secara bersamaan pada masing-masing kelompok produk, mengetahui hal-halyang signifikan berpengaruh terhadap volume penjualan (apakah kelompok umur konsumen, tingkat pendidikan, jenis kelamin, besar pengeluran per bulan,dll) pada masing-masing wilayah penjualan
5. SPSS mampu merangkum data dalam format tabel multidimensi, yaitu beberapa field ditabulasikan secara bersamaan. Contohnya tabel persentase jumlah responden dari beberapa kelompok umur terhadap beberapa kategori produk perawatan rambut, tabel persentase jumlah responden dari beberapa tingkat pendidikan terhadap beberapa partai politik pilihan menurut beberapa wilayah pemilihan umum.
tidak hanya itu, sedikit sejarah pembuatan aplikasi SPSS :
Pada tahun 1968, Norman H.Nie, C.Hadlai (Tex) Hull dan Dale H.Bent, tiga orang pemuda dari latar belakang professional dan ketrampilan yang berbeda, mengembangkan suatu software yang berdasarkan gagasan statistika menggunakan untuk mengubah data mentah menjadi informasi essensial untuk membuat keputusan. Sistem perangkat lunak statistic revolusioner ini disebut SPSS, yang menjadi calon Statistical Package untuk Ilmu Pengetahuan Sosial. Ketiga pemuda tersebut membangun SPSS dari keperluan untuk dengan cepat menganalisa volume data ilmu pengetahuan social yang dikumpulkan lewat berbagai metode penelitian. Dilakukan kerja pertama SPSS di Stanford University dengan maksud untuk membuatnya tersedia hanya untuk dikonsumsi lokal dan tak ada distribusi internasional. Nie, seorang ilmuwan social dan Stanford doctoral calon, mengambil target sasaran dan menetapkan kebutuhan; Bent calon doctor Stanford university pada penelitian pelaksanaan, mempunyai keahlian analisa dan mendesain struktur berkas sistem SPSS, dan Hull, yang baru tamat dari Stanfor dengan gelar MBA-nya , memprogram SPSS
Namun demikian, meskipun SPSS sudah dirancang secara “user friendly”, untuk menguasai berbagai fasilitas yang tersedia pada program ini tentunya tetap memerlukan banyak praktek dan latihan, dengan berbagai variasi persoalan. Oleh karena itu , blog ini ungkin bisa membantu anda lebih mengerti akan aplikasi SPSS tersebut

Followers

SEE MY FAVORITE MUSICIAN !

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner